Selasa, 22 Mei 2012

Pengtingnya Bahasa Arab


MADRASAH AZH-ZHILAL
BAHASA ARAB ADALAH BAHASA KAMI
- Mushalla Azh-Zhilal


 
                    Prawacana 
Bahasa Arab telah menjadi pegangan salaf dan pada masanya dengan lisan yang fasih Arabiyyin Mubin, bahasa yang dengannya Kitabullah diturunkan, dan dengannya kalam Nabinya memberi pesan dan amanah kebaikan pada manusia disetiap waktu. Para khalaf juga telah mengikutinya dan membanggakan diri dengan memakai lisan Arab yang fasih. Mereka menggunakannya bukan hanya untuk menyampaikan Risalah dan pesan dari nabinya, akan tetapi mereka punya cita dan motivasi yang tinggi mendakwahkan Agama yang diridhai ini dengan perantara Bahasa arabiyyin mubin. Allah berfirman :”dan ini adalah Bahasa arab yang jelas”, juga firman Allah:“dan kami turunkan Quran dalam bahasa arab agar kamu berpikir”. Beginilah para salaf mengajari pentingnya Bahasa Arab, yang bukan hanya bersandar pada percakapan mereka, akan tetapi juga sebagai perantara yang mereka gunakan menyampaikan dan ikut memahami dengan pemahaman yang sesungguhnya dengan menggunakan Bahasa ini.
Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa bahasa Arab adalah bagian dari Agama, perkataan  "معلوم أن تعلم العربية و تعليم العربية فرض على الكفاية" , maknanya adalah fardhu, karena memahami Al-Qur’an dan Sunnah adalah Fardhu, dan tidak akan dipahami kecuali memahami Bahasa Arab, dalam kaedah disebutkan “dan apa yang tidak sempurnanya wajib kecuali hanya dengannya, maka itu menjadi wajib”. Maka Ibadah dari shalat dan tilawah Al-Kitab Al-Karim dan keseluruhan dari syari’at Islam tidak sempurna memahaminya dan mentadabburinya kecuali dengan Bahasa Arab. Juga tidak dibolehkan suatu umatpun mengerjakan Shalat dengan selain bahasa Arab, dan shalat adalah Fardhu ‘Ain.
Memahami bahasa Arab dapat menjauhkan seseorang, dan memeliharanya untuk tidak terjatuh pada perbuatan bid’ah dan khurafat. Imam Syafi’i mengatakan dan tidak terjadi kebodohan pada manusia kecuali karena jauhnya pemahaman mereka dari lisan arab, “ما جهل الناس و اختلفو ألا لتركهم لسان العرب”.
Dasar ini yang memperkuat Mushalla Azh-Zhilal, mengumpulkan mahasiswa-mahasiswi menjadi sebuah kelompok yang mengkaji dan mempelajari bahasa arab secara mendalam, melihat sedikitnya yang mampu dan menguasai bahasa Arab, lebih nya yang punya kemauan tapi belum ada sarana yamg mendukung, dan jika ada dengan biaya yang sulit dijangkau oleh mereka, padahal ini adalah sebuah kepentingan yang sangat mendesak.  Mengingat dan melihat banyaknya literatur keilmuan yang memakai bahasa Arab, disamping yang paling penting adalah memahami Al-Quran dan Hadist Nabi sendiri, dengan Tafsir dan Syarh yang matsur dari Salaf agar tidak salah makna dan pengertian. Sungguh jika ada sebuah kelompok dan atau grup kecil yang punya semangat dan mau mengorbankan waktu untuk memperdalam Bahasa ini sunggguh merupakan sebuah kenikmatan yang luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar